1. Siapkan CD WINDOWS XP
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
C. dengan menekan tombol PgDn/Up.
gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB
11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini
13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisiC: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini
18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini
20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next"selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini
22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini
23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!
28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"
33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini
Kamis, 21 Juli 2011
Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu jaringan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang.terhubung dengan jaringan disebut node. Bila" dirumah anda memliki dua atau lebih komputer sebaiknya dihubungkan dalam sebuah jaringan komputer sehingga dalam pemanfaatan internet, printer dan lainnya akan lebih efisien.
Arsitektur OSI
Open System Interconnection atau disingkat OSI merupakan standarisasi dalam jaringan computer yang menjembatani platform, Windows, Linux, Macintosh, dan lainnya. OSI dapat dibagi dua bagian yaitu aplikasi dan transport.
OSI 7 - Layer Protocol Stack Model
Aplikasi berorientasi pada user atau aplikasi sedangkan transport berorientasi pada jaringan.
1. Aplikasi, sebagai layer ketujuh, berinterkasi dengan sistem operasi;
2. Presentasi sebagai layer keenam yang menerima data dari layer aplikasi dan menkonversi ke dalam format standard yang dapat dibaca oleh layer lainnya;
3. Sesi sebagai layer kelima, menangani persiapan, pengelolaan, pemutusan antar aplikasi;
4. Transport sebagai layer keempat bertugas merawat / mengawasi aliran data;
5. Network sebagai layer ketiga membawa paket bit ketujuan;
6. Datalink sebagai layer kedua yang mengurus arus bit antar peralatan
komunikasi;
7. Fisik sebagai layer pertama yang bertugas mendifiniskan karakter fisik dalam sistem, seperti koneksi, level tegangan, dan timing.
Ke Menu
Topologi
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi Bus dimana komputer dan server dihubungkan pada sebuah kabel saja secara berderet. ujung-ujung kabeJ data diberi komponen elektronik yang disebut terminator, yaitu semacam resistor terbungkus logam dengan nilai tahanan sebesar 50 ohm.
Bus Topology
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Ke Menu
Media LAN
Sebagai media penghubung ada beberapa jenis media yaitu secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kabel atau wired dan nirkabel atau wireless lan.
Jenis kabel ada beberapa macam yaitu
1. Coaxial
2. UTP
3. STP
4. FDDI
5. Fiberoptic
Komponen lainya yaitu Network Interface Card dan Hub/Switch
Kabel coaxial kini hampir sudah tidak digunakan lagi karena tidak mendukung kecepatan tinggi apalagi hingga 100MBps.
Kabel UTP atau Unshielded Twist Pair, jenis kabel yang banyak dipakai saat ini.
Kabel STP atau Shielded Twist Pair, jenis kabel yang banyak juga digunakan tetapi tidak sepopuler UTP disebabkan harga lebih mahal UTP.
Kabel FDDI atau Fiber Distributed Data Interface jaringan dipakai karena harganya mahal dan kemampaunnya sudah dapat disaingi oleh kabel UTP Category 6.
Kabel Fiber Optic banyak digunakan khususnya sebagai backbone karena dapat digunakan hingga 2 KM, kapasitas bandwidthnya besar hingga, 'mempunyai daya tahan nois dari gelombang radio atau motor yang berdekatan dengan kabel.
Untuk media jaringan dirumah anda cukup gunakan kabel UTP. Pada kedua ujung kabel UTP ini digunakan konektor RJ 45 yang juga relatif murah.
Susunan kabel secara straight menurut standard T586B sebagai berikut:
Konektor 1 No. Konektor 2
Putih Orange 1 Putih Orange
Orange 2 Orange
Putih Hijau 3 Putih Hijau
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Hijau
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat
Susunan kabel demikian digunakan untuk kecepatan koneksi 10 dan 100MBps. Kabel ini digunakan untuk hubungan dari komputer ke hub, sedang untuk hubungan dari komputer ke komputer susunan kabel berubah.
Kabel cross menurut standarisasi T586 adalah sebagai berikut:
Konektor 1 No. Konektor 2
Putih Orange 1 Putih Hijau
Orange 2 Putih Orange
Putih Hijau 3 Putih Orange
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Orange
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat
Pada konektor 2 untuk urutan 1, 2, 3 dan 6 disilang. Dimana pada pin 1 dan 2 merupakan pin untuk transmit data dan pin 3 dan 6 merupakan pin untuk received data
Network Interface Card merupakan interface atau divais antar muka. NIC ada beberapa macam jenis yang dapat dikelompokan menjadi dua yang populer digunakan yaitu Ethernet dan Token Ring. Ethernet digunakan pada topologi Bus, Star dan Peer to peer sedangkan digunakan pada topologi Ring.
Hub/Switch adalah pusat koneksi jaringan
komputer, menyalurkan komunikasi data ke
komputer yang terhubung.
Hub dan Switch mempunyai fungsi yang sama,
hanya perbedaannya yaitu
Hub membagi jalur yang sama kepada clientnya
yang terhubung. Sehingga besar nya jalur atau
bandwidth sangat tergantung dari banyaknya
client yang terhubung.
Switch memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya sehingga pembagian jalur tidak sama istilah populernya dedicated hub.
Ethernet
Hub/Switch
Ke Menu
Metode Akses
Metode Akses ada 3 jenis yaitu:
1. Akses Secara Berurutan
Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam berkas diproses berdasarkan urutan.
2. Akses Langsung
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan
3. Akses Dengan Menggunakan Indeks
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access. Metode ini memasukkan indeks untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di indeks
Arsitektur OSI
Open System Interconnection atau disingkat OSI merupakan standarisasi dalam jaringan computer yang menjembatani platform, Windows, Linux, Macintosh, dan lainnya. OSI dapat dibagi dua bagian yaitu aplikasi dan transport.
OSI 7 - Layer Protocol Stack Model
Aplikasi berorientasi pada user atau aplikasi sedangkan transport berorientasi pada jaringan.
1. Aplikasi, sebagai layer ketujuh, berinterkasi dengan sistem operasi;
2. Presentasi sebagai layer keenam yang menerima data dari layer aplikasi dan menkonversi ke dalam format standard yang dapat dibaca oleh layer lainnya;
3. Sesi sebagai layer kelima, menangani persiapan, pengelolaan, pemutusan antar aplikasi;
4. Transport sebagai layer keempat bertugas merawat / mengawasi aliran data;
5. Network sebagai layer ketiga membawa paket bit ketujuan;
6. Datalink sebagai layer kedua yang mengurus arus bit antar peralatan
komunikasi;
7. Fisik sebagai layer pertama yang bertugas mendifiniskan karakter fisik dalam sistem, seperti koneksi, level tegangan, dan timing.
Ke Menu
Topologi
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi Bus dimana komputer dan server dihubungkan pada sebuah kabel saja secara berderet. ujung-ujung kabeJ data diberi komponen elektronik yang disebut terminator, yaitu semacam resistor terbungkus logam dengan nilai tahanan sebesar 50 ohm.
Bus Topology
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Ke Menu
Media LAN
Sebagai media penghubung ada beberapa jenis media yaitu secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kabel atau wired dan nirkabel atau wireless lan.
Jenis kabel ada beberapa macam yaitu
1. Coaxial
2. UTP
3. STP
4. FDDI
5. Fiberoptic
Komponen lainya yaitu Network Interface Card dan Hub/Switch
Kabel coaxial kini hampir sudah tidak digunakan lagi karena tidak mendukung kecepatan tinggi apalagi hingga 100MBps.
Kabel UTP atau Unshielded Twist Pair, jenis kabel yang banyak dipakai saat ini.
Kabel STP atau Shielded Twist Pair, jenis kabel yang banyak juga digunakan tetapi tidak sepopuler UTP disebabkan harga lebih mahal UTP.
Kabel FDDI atau Fiber Distributed Data Interface jaringan dipakai karena harganya mahal dan kemampaunnya sudah dapat disaingi oleh kabel UTP Category 6.
Kabel Fiber Optic banyak digunakan khususnya sebagai backbone karena dapat digunakan hingga 2 KM, kapasitas bandwidthnya besar hingga, 'mempunyai daya tahan nois dari gelombang radio atau motor yang berdekatan dengan kabel.
Untuk media jaringan dirumah anda cukup gunakan kabel UTP. Pada kedua ujung kabel UTP ini digunakan konektor RJ 45 yang juga relatif murah.
Susunan kabel secara straight menurut standard T586B sebagai berikut:
Konektor 1 No. Konektor 2
Putih Orange 1 Putih Orange
Orange 2 Orange
Putih Hijau 3 Putih Hijau
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Hijau
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat
Susunan kabel demikian digunakan untuk kecepatan koneksi 10 dan 100MBps. Kabel ini digunakan untuk hubungan dari komputer ke hub, sedang untuk hubungan dari komputer ke komputer susunan kabel berubah.
Kabel cross menurut standarisasi T586 adalah sebagai berikut:
Konektor 1 No. Konektor 2
Putih Orange 1 Putih Hijau
Orange 2 Putih Orange
Putih Hijau 3 Putih Orange
Biru 4 Biru
Putih Biru 5 Putih Biru
Hijau 6 Orange
Putih Coklat 7 Putih Coklat
Coklat 8 Coklat
Pada konektor 2 untuk urutan 1, 2, 3 dan 6 disilang. Dimana pada pin 1 dan 2 merupakan pin untuk transmit data dan pin 3 dan 6 merupakan pin untuk received data
Network Interface Card merupakan interface atau divais antar muka. NIC ada beberapa macam jenis yang dapat dikelompokan menjadi dua yang populer digunakan yaitu Ethernet dan Token Ring. Ethernet digunakan pada topologi Bus, Star dan Peer to peer sedangkan digunakan pada topologi Ring.
Hub/Switch adalah pusat koneksi jaringan
komputer, menyalurkan komunikasi data ke
komputer yang terhubung.
Hub dan Switch mempunyai fungsi yang sama,
hanya perbedaannya yaitu
Hub membagi jalur yang sama kepada clientnya
yang terhubung. Sehingga besar nya jalur atau
bandwidth sangat tergantung dari banyaknya
client yang terhubung.
Switch memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya sehingga pembagian jalur tidak sama istilah populernya dedicated hub.
Ethernet
Hub/Switch
Ke Menu
Metode Akses
Metode Akses ada 3 jenis yaitu:
1. Akses Secara Berurutan
Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam berkas diproses berdasarkan urutan.
2. Akses Langsung
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan
3. Akses Dengan Menggunakan Indeks
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access. Metode ini memasukkan indeks untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di indeks
Langganan:
Postingan (Atom)